Jumat, 07 Juni 2013

Sifat Wajib Dan Sifat Mustahil bagi Allah

 

Sifat Wajib Allah

  1. Wujud : artinya ada, ketetapan dan kebenaran yang wajib bagi dzat Allah Swt yang tiada di sebabkan dengan sesuatu sebab adalah “ada”.
  2. Qidam : artinya sedia, hakikatnya adalah menafikan bermulanya wujud Allah Swt.
  3. Baqa’ : artinya kekal, Allah Swt kekal ada dan tidak ada akhirnya
  4. Mukhalafatuhu Ta’ala Lilhawadith : artinya Bersalahan Allah Swt dengan segala yang baharu, pada dzat , sifat atau perbuatannya sama ada yang baru, yang telah ada atau yang belum ada. Pada hakikat nya adalah menafikan Allah Ta’ala menyerupai dengan yang baharu pada dzatnya, sifatnya atau perbuatannya.
  5. Qiyamuhu Ta’ala Binafsihi : artinya berdiri Allah Swt dengan sendirinya, tidak berkehendak kepada tempat yang berdiri (pada dzat) dan tidak berkehendak kepada yang menjadikannya, karena ia tidak di jadikan tetapi telah jadi dengan sendirinya, dan tidak berkehendak kepada yang di jadikanNya.

Jumat, 31 Mei 2013

PANDANGAN ISLAM TERHADAP AKHLAK TERCELA

1.      Hasud
Hasud atau dengki adalah rasa atau sikap tidak senang terhadap kabahagiaan atau kenikmatan yang diterima orang lain dan dia berusaha untuk menghilangkannya atau mencelakakan orang lain tersebut, bahkan berusaha agar nikmat tersebut berpindah kepadanya. Seseorang yang beriman kepada qadla’ dan qadar tentu tidak akan memiliki sikap dengki kepada orang lain, karena ia menyadari bahwa semua itu terjadi atas kehendak dan kekuasaan Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Q.S An Nisa’ 54:
 Artinya: “Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia, yang Allah telah berikan kepadanya? Sesungguhnya Kami telah memberikan kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar”
(QS. An-Nisa (4): 54)
Setiap muslim/muslimah wajib hukumnya menjauhi sifat hasud karena ia termasuk sifat tercela dan dosa. Firman Allah SWT dalam Q.S An Nisa’ 32:

PANDANGAN ISLAM TERHADAP AKHLAK TERCELA

1.      Hasud
Hasud atau dengki adalah rasa atau sikap tidak senang terhadap kabahagiaan atau kenikmatan yang diterima orang lain dan dia berusaha untuk menghilangkannya atau mencelakakan orang lain tersebut, bahkan berusaha agar nikmat tersebut berpindah kepadanya. Seseorang yang beriman kepada qadla’ dan qadar tentu tidak akan memiliki sikap dengki kepada orang lain, karena ia menyadari bahwa semua itu terjadi atas kehendak dan kekuasaan Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Q.S An Nisa’ 54:
 Artinya: “Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia, yang Allah telah berikan kepadanya? Sesungguhnya Kami telah memberikan kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar”
(QS. An-Nisa (4): 54)
Setiap muslim/muslimah wajib hukumnya menjauhi sifat hasud karena ia termasuk sifat tercela dan dosa. Firman Allah SWT dalam Q.S An Nisa’ 32:

PANDANGAN ISLAM TERHADAP AKHLAK TERCELA

1.      Hasud
Hasud atau dengki adalah rasa atau sikap tidak senang terhadap kabahagiaan atau kenikmatan yang diterima orang lain dan dia berusaha untuk menghilangkannya atau mencelakakan orang lain tersebut, bahkan berusaha agar nikmat tersebut berpindah kepadanya. Seseorang yang beriman kepada qadla’ dan qadar tentu tidak akan memiliki sikap dengki kepada orang lain, karena ia menyadari bahwa semua itu terjadi atas kehendak dan kekuasaan Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Q.S An Nisa’ 54:
 Artinya: “Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia, yang Allah telah berikan kepadanya? Sesungguhnya Kami telah memberikan kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar”
(QS. An-Nisa (4): 54)
Setiap muslim/muslimah wajib hukumnya menjauhi sifat hasud karena ia termasuk sifat tercela dan dosa. Firman Allah SWT dalam Q.S An Nisa’ 32:

Jumat, 17 Mei 2013

Sejarah Masuknya Islam Di Indonesia

Sejarah Masuknya Islam Di Indonesia

1.Babak pertama, abad 7 masehi (abad 1 hijriah).

    Pada abad 7 masehi, Islam sudah sampai ke Nusantara. Para Dai yang datang ke Indonesia berasal dari jazirah Arab yang sudah beradaptasi dengan bangsa India yakni bangsa Gujarat dan ada juga yang telah beradaptasi dengan bangsa Cina, dari berbagai arah yakni dari jalur sutera (jalur perdagangan) dakwah mulai merambah di pesisir-pesisir Nusantara.
Sejak awal Islam tidak pernah membeda-bedakan fungsi seseorang untuk berperan sebagai dai (juru dakwah). Kewajiban berdakwah dalam Islam bukan hanya kasta (golongan) tertentu saja tetapi bagi setiap masyarakat dalam Islam. Sedangkan di agama lain hanya golongan tertentu yang mempunyai otoritas menyebarkan agama, yaitu pendeta. Sesuai ungkapan Imam Syahid Hasan Al-Bana “ Nahnu du’at qabla kulla syai“ artinya kami adalah dai sebelum profesi-profesi lainnya.

    Sampainya dakwah di Indonesia melalui para pelaut-pelaut atau pedagang-pedagang sambil membawa dagangannya juga membawa akhlak Islami sekaligus memperkenalkan nilai-nilai yang Islami. Masyarakat ketika berbenalan dengan Islam terbuka pikirannya, dimuliakan sebagai manusia dan ini yang membedakan masuknya agama lain sesudah maupun sebelum datangnya Islam. Sebagai contoh masuknya agama Kristen ke Indonesia ini berbarengan dengan Gold (emas atau kekayaan) dan glory (kejayaan atau kekuasaan) selain Gospel yang merupakan motif penyebaran agama berbarengan dengan penjajahan dan kekuasaan. Sedangkan Islam dengan cara yang damai.

    Begitulah Islam pertama-tama disebarkan di Nusantara, dari komunitas-komunitas muslim yang berada di daerah-daerah pesisir berkembang menjadi kota-kota pelabuhan dan perdagangan dan terus berkembang sampai akhirnya menjadi kerajaan-kerajaan Islam dari mulai Aceh sampai Ternata dan Tidore yang merupakan pusat kerajaan Indonesia bagian Timur yang wilayahnya sampai ke Irian jaya.

2. Babak kedua, abad 13 masehi.

   Di abad 13 Masehi berdirilah kerajaan-kerajaan Islam diberbagai penjuru di Nusantara. Yang merupakan moment kebangkitan kekuatan politik umat khususnya didaerah Jawa ketika kerajaan Majapahit berangsur-angsur turun kewibawaannya karena konflik internal. Hal ini dimanfaatkan oleh Sunan Kalijaga yang membina di wilayah tersebut bersama Raden Fatah yang merupaka keturunan raja-raja Majapahit untuk mendirikan kerajaan Islam pertama di pulau Jawa yaitu kerajaan Demak. Bersamaan dengan itu mulai bermunculan pula kerajaan-kerajaan Islam yang lainnya, walaupun masih bersifat lokal.

   Pada abad 13 Masehi ada fenoma yang disebut dengan Wali Songo yaitu ulama-ulama yang menyebarkan dakwah di Indonesia. Wali Songo mengembangkan dakwah atau melakukan proses Islamisasinya melalui saluran-saluran:

a) Perdagangan
b) Pernikahan
c) Pendidikan (pesantren)

   Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang asli dari akar budaya indonesia, dan juga adopsi dan adaptasi hasanah kebudayaan pra Islam yang tidak keluar dari nilai-nilai Islam yang dapat dimanfaatkan dalam penyebaran Islam. Ini membuktikan Islam sangat menghargai budaya setempat selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

d) Seni dan budaya

   Saat itu media tontonan yang sangat terkenal pada masyarakat jawa kkhususnya yaitu wayang. Wali Songo menggunakan wayang sebagai media dakwah dengan sebelumnya mewarnai wayang tersebut dengan nilai-nilai Islam. Yang menjadi ciri pengaruh Islam dalam pewayangan diajarkannya egaliterialisme yaitu kesamaan derajat manusia di hadapan Allah dengan dimasukannya tokoh-tokoh punakawam seperti Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong.
Para Wali juga menggubah lagu-lagu tradisional (daerah) dalam langgam Islami, ini berarti nasyid sudah ada di Indonesia ini sejak jaman para wali. Dalam upacara-upacara adat juga diberikan nilai-nilai Islam.

e) Tasawwuf

   Kenyatan sejarah bahwa ada tarikat-tarikat di Indonesia yang menjadi jaringan penyebaran agama Islam.

3. Babak ketiga, masa penjajahan Belanda.

   Pada abad 17 masehi tepatnya tahun 1601 datanglah kerajaan Hindia Belanda kedaerah Nusantara yang awalnya hanya berdagang tetapi akhirnya menjajah. Belanda datang ke Indonesia dengan kamar dagangnya yakni VOC, semejak itu hampir seluruh wilayah nusantara dijajah oleh Hindia Belanda kecuali Aceh. Saat itu antar kerajaan-kerajaan Islam di nusantara belum sempat membentuk aliansi atau kerja sama. Hal ini yang menyebabkan proses penyebaran dakwah terpotong.

   Dengan sumuliayatul (kesempurnaan) Islam yang tidak ada pemisahan antara aspek-aspek kehidupan tertentu dengan yang lainnya, ini telah diterapkan oleh para Ulama saat itu. Ketika penjajahan datang, mengubah pesantren-pesantren menjadi markas-markas perjuangan, santri-santri (peserta didik pesantren) menjadi jundullah (pasukan Allah) yang siap melawan penjajah sedangkan ulamanya menjadi panglima perangnya. Hampir seluruh wilayah di Indonesia yang melakukan perlawanan terhadap penjajah adalah kaum muslimin beserta ulamanya.

   Potensi-potensi tumbuh dan berkembang di abad 13 menjadi kekuatan perlawanan terhadap penjajah. Ini dapat dibuktikan dengan adanya hikayat-hikayat pada masa kerajaan-kerajaan Islam yang syair-syairnya berisikan perjuangan. Ulama-ulama menggelorakan Jihad melawan kaum kafir yaitu penjajah Belanda. Belanda mengalami kewalahan yang akhirnya menggunakan strategi-strategi:

   Politik devide et impera, yang pada kenyataannya memecah-belah atau mengadu domba antara kekuatan Ulama dengan adat contohnya perang Padri di Sumatera Barat dan perang Diponegoro di Jawa.
Mendatangkan Prof. Dr. Snouk Cristian Hourgonye alias Abdul Gafar seorang Guru Besar keIndonesiaan di Universitas Hindia Belanda juga seorang orientalis yang pernah mempelajari Islam di Mekkah, dia berpendapat agar pemerintahan Belanda membiarkan umat Islam hanya melakukan ibadah mahdhoh (khusus) dan dilarang berbicara atau sampai melakukan politik praktis. Gagasan tersebut dijalani oleh pemerintahan Belanda dan salah satunya adalah pembatasan terhadap kaum muslimin yang akan melakukan ibadah Haji karena pada saat itulah terjadi pematangan pejuangan terhadap penjajahan.

4. Babak keempat, abad 20 masehi

   Awal abad 20 masehi, penjajah Belanda mulai melakukan politik etik atau politik balas budi yang sebenarnya adalah hanya membuat lapisan masyarakat yang dapat membantu mereka dalam pemerintahannya di Indonesia. Politik balas budi memberikan pendidikan dan pekerjaan kepada bangsa Indonesia khususnya umat Islam tetapi sebenarnya tujuannya untuk mensosialkan ilmu-ilmu barat yang jauh dari Al-Qur’an dan hadist dan akan dijadikannya boneka-boneka penjajah. Selain itu juga mempersiapkan untuk lapisan birokrasi yang tidak mungkin pegang oleh lagi oleh orang-orang Belanda. Yang mendapat pendidikanpun tidak seluruh masyarakat melainkan hanya golongan Priyayi (bangsawan), karena itu yang pemimpin-¬pemimpin pergerakan adalah berasalkan dari golongan bangsawan.

   Strategi perlawanan terhadap penjajah pada masa ini lebih kepada bersifat organisasi formal daripada dengan senjata. Berdirilah organisasi Serikat Islam merupakan organisasi pergerakan nasional yang pertama di Indonesia pada tahun 1905 yang mempunyai anggota dari kaum rakyat jelata sampai priyayi dan meliputi wilayah yang luas. Tahun 1908 berdirilah Budi Utomo yang bersifat masih bersifat kedaerahan yaitu Jawa, karena itu Serikat Islam dapat disebut organisasi pergerakan Nasional pertama daripada Budi Utomo.

   Tokoh Serikat Islam yang terkenal yaitu HOS Tjokroaminoto yang memimpin organisasi tersebut pada usia 25 tahun, seorang kaum priyayi yang karena memegang teguh Islam maka diusir sehingga hanya menjadi rakyat biasa. Ia bekerja sebagai buruh pabrik gula. Ia adalah seorang inspirator utama bagi pergerakan Nasional di Indonesia. Serikat Islam di bawah pimpinannya menjadi suatu kekuatan yang diperhitungkan Belanda. Tokoh-tokoh Serikat Islam lainnya ialah H. Agus Salim dan Abdul Muis, yang membina para pemuda yang tergabung dalam Young Islamitend Bound yang bersifat nasional, yang berkembang sampai pada sumpah pemuda tahun 1928.

   Dakwah Islam di Indonesia terus berkembang dalam institusi-institusi seperti lahirnya Nadhatul Ulama, Muhammadiyah, Persis, dan lain-lain. Lembaga-lembaga ke-Islaman tersebut tergabung dalam MIAI (Majelis Islam ‘Ala Indonesia) yang kemudian berubah namanya menjadi MASYUMI (Majelis Syura Muslimin Indonesia) yang anggotanya adalah para pimpinan institusi-institusi ke-Islaman tersebut.

   Di masa pendudukan Jepang, dilakukan strategi untuk memecah-belah kesatuan kekuatan umat oleh pemerintahan Jepang dengan membentuk kementrian Sumubu (Departemen Agama). Jepang meneruskan strategi yang dilakukan Belanda terhadap umat Islam. Ada seorang Jepang yang faham dengan Islam yaitu Kolonel Huri, ia memotong koordinasi ulama-ulama di pusat dengan di daerah, sehingga ulama-ulama di desa yang kurang informasi dan akibatnya membuat umat dapat terbodohi.

   Pemerintahan pendudukan Jepang memberikan fasilitas untuk kemerdekaan Indonesia dengan membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan dilanjuti dengan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan lebih mengerucut lagi menjadi Panitia Sembilan, Panitia ini yang merumuskan Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945. Piagram Jakarta merupakan konsensus tertinggi untuk menggambarkan adanya keragaman Bangsa Indonesia yang mencari suatu rumusan untuk hidup bersama. Tetapi ada kalimat yang kontroversi dalam piagam ini yaitu penghapusan “7 kata “ lengkapnya kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluk-pemeluknya yang terletak pada alinea keempat setelah kalimat Negara berdasarkan kepada Ketuhan Yang Maha Esa.

Babak kelima, abad 20 & 21.

    Pada babak ini proses dakwah (Islamisasi) di Indonesia mempunyai ciri terjadinya globalisasi informasi dengan pengaruh-pengaruh gerakan Islam internasional secara efektif yang akan membangun kekuatan Islam lebih utuh yang meliputi segala dimensinya. Sebenarnya kalau saja Indonesia tidak terjajah maka proses Islamisasi di Indonesia akan berlangsung dengan damai karena bersifat kultural dan membangun kekuatan secara struktural. Hal ini karena awalnya masuknya Islam yang secara manusiawi, dapat membangun martabat masyarakat yang sebagian besar kaum sudra (kelompok struktur masyarakat terendah pada masa kerajaan) dan membangun ekonomi masyarakat. Sejarah membuktikan bahwa kota-kota pelabuhan (pusat perdagangan) yang merupakan kota-kota yang perekonomiannya berkembang baik adalah kota-kota muslim. Dengan kata lain Islam di Indonesia bila tidak terjadi penjajahan akan merupakan wilayah Islam yang terbesar dan terkuat. Walaupun demikian Allah mentakdirkan di Indonesia merupakan jumlah peduduk muslim terbesar di dunia, tetapi masih menjadi tanda tanya besar apakah kualitasnya sebanding dengan kuantitasnya.

Jumat, 10 Mei 2013

bulan sya'ban


Puasa Hari Tertentu di Bulan Raja

 
puasa rajabDi awal atau saat memasuki bulan Rajab, sebagian saudara kita ada yang menyebarkan info bahwa puasa Rajab tanggal 1 akan menghapus dosa selama 3 tahun, tanggal 2 akan menghapus dosa 2 tahun, tanggal 3 akan menghapus dosa 1 tahun, tanggal 4 akan menghapus dosa selama 1 bulan, dan amal di bulan rajab akan diberi pahala 70 kali lipat. Adakah anjuran secara khusus puasa awal Rajab?

Jumat, 03 Mei 2013

Pengertian Tawakal

pengertian Tawakal 
 tawakal berasal dari bahasa arab at tawakul yang di bentuk dari kata wakala, artinya menyerahkan, mempercayai, atau mewakilkan, bersandar kepada dinding. Jadi pengertian tawakal secara istilah adalah rasa pasrah hamba kepada allah swt yang di sertai dengan segala daya dan upaya mematuhi, setia dan menunaikan segala pertintahNya. Orang yang mempunyai  sikap tawakal akan senantiasa bersyukur jika mendapatkan suatu keberhasilan dari usahanya. Hal ini karena ia menyadari bahwa keberhasilan itu di dapatkan atas izin dan kehendak Allah. Sementara itu, jika mengalami kegagalan orang yang mempunyai sifat tawakal akan senantiasa merasa ikhlas menerima keadaan tersebut tanpa merasa putus asa dan larut dalam kesedihan karena ia menyadari bahwa segala keputusan allah pastilah terbaik.

Jumat, 26 April 2013

PENJELASAN BULAN SYA'BAN






 




"Barang siapa yang mengagungkan bulan Sya’ban, bertakwa kepada Allah dan taat kepada-Nya, serta menahan diri dari perbuatan maksiat, maka Allah SWT mengampuni dosanya dan menyelamatkannya pada tahun itu dari segala macam bencana, dan dari bermacam-macam penyakit."
Sisi yang urgen direnung ulang memasuki bulan Sya’ban, yang  merupakan salah satu dari 12 bulan dalam penanggalan Islam, yang dalam sejarah kehidupan dan perjalanan agama Islam memiliki arti sangat penting karena pada bulan ini, banyak kejadian besar dan kebaikan terjadi di dalamnya.
Menurut Imam Ibnu Mandzur dalam Lisanul Arob, makna kata Sya’ban adalah dari lafadz ‘Sya’aba’ atau berarti ‘dhoharo’ (tampak) diantara dua bulan mulia, yaitu Rajab dan Ramadhan.
Sedangkan Menurut As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al Malikiy dalam kitab beliau ‘Madza fi Sya’ban’, dalam bulan Sya’ban ini ada kejadian-kejadian besar yang berkaitan erat dengan perjalanan hidup umat. Kejadian-kejadian tersebut diantaranya:

1.Pada Sya’ban, Allah berkenan untuk merubah arah kiblat umat Islam dari Masjidil Aqsho ke arah Masjidil Harom, yang sebelumnya tatkala umat Islam berada di Kota Madinah, jika melakukan shalat kiblatnya mengarah ke arah Baitul Maqdis. Apa yang mereka lakukan ini menjadi bahan cemoan orang-orang Yahudi di Kota Madinah. Mereka mengatakan, katanya Muhammad membawa risalah dan agama baru yang lengkap. Tapi ternyata kiblat mereka masih menggunakan kiblatnya orang Yahudi, yaitu Baitul Maqdis. Ucapan tersebut, bagi sebagian umat Islam yang baru masuk Islam dan sangat tipis imannya, sudah lebih dari cukup untuk memurtadkan mereka kembali. Sehingga kondisi ini menjadi pemikiran yang sangat mendalam bagi Nabi SAW. Karena itu, Nabi selalu berdoa dan sering melihat keatas berharap ada firman Allah, yang memberi solusi masalah ini. Kemudian tepatnya pada 15 Sya’ban, Allah berkenan memindah kiblat umat Islam menuju Masjidil Harom.

2.Pada bulan Sya’ban, segala amal manusia dalam jangka waktu satu tahun dilaporkan kehadirat Allah SWT. Sebagaimana hadits yang disampaikan sahabat Usamah bib Zaid ra. ; “Saya pernah berkata: Ya Rasulullah! Saya tidak melihat  Anda berpuasa penuh pada bulan lain, seperti puasa Anda di bulan Sya’ban ini? Beliau menjawab: Pada bulan ini adalah sebuah bulan yang banyak dilalaikan oleh umat manusia, dan dia berada diantara Rajab dan Ramadhan yang pada bulan tersebut seluruh amal manusia dilaporkan ke hadirat Allah, maka aku senang tatkala amal ibadahku dilaporkan sedang aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. An-Nasaiy).

3.Pada bulan ini, khususnya pada malam nisfu Sya’ban, Allah berkenan untuk menentukan umur manusia. Seperti dalam hadits Aisyah ra, yang pernah bertanya kepada Nabi SAW : Wahai Rasulullah, apakah bulan yang Anda paling sukai untuk melakukan puasa adalah bulan Sya’ban? Beliau menjawab: Sesungguhnya Allah pada bulan ini menetapkan setiap jiwa manusia yang akan mati pada satu tahun ke depan, maka aku senang tatkala ajalku tiba aku sedang dalam keadaan puasa.”
Karenanya, para ulama salaf kita pada malam nisfu Sya’ban setelah maghrib mengadakan acara khusus dengan membaca surah Yasin tiga kali, dengan niatan pertama, semoga dipanjangkan umur dalam ibadah kepada Allah. Kedua, dengan niatan semoga dijauhkan dari segala balak dan musibah. Ketiga, kita berdoa agar selalu diberi kecukupan dunia oleh Allah.
Selain itu, dianjurkan untuk memperbanyak bacaan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, memperbanyak puasa sunnah, dan memperbanyak melakukan shalat malam, dengan iringan doa dan istighfar.Bulan Syaban 1433 H – Sahabat Pustakers, Bulan Sya’ban 1433 H atau 2012 sebentar lagi akan datang. Lalu tahukah kita apa itu bulan Sya’ban?, peristiwa apa yang terjadi pada bulan sya’ban?, keistimewaan bulan sya’ban?, amalan bulan sya,ban?. Sederet pertanyaan diatas akan coba diungkap pada kesempatan kali ini, tentu dari berbagi referensi, baik referensi online maupun referensi konvensional.
Apakah Itu Bulan Sya’ban
Bulan Sya’ban adalah bulan ke 8 dalam penanggalan Hijriyah atau kalender Islam. Bulan Sya’ban tahun 2012 ini akan jatu bertepatan pada tanggal 2012 masehi. Sya’ban secara bahasa berasal dari dua kata, yaitu dari kata: Syi’bun – Sya’ban – artinya (menurut para ulama), orang-orang Arab zaman Jahiliyah dahulu  pada bulan-bulan tersebut mereka mencari tempat-tempat dimana terdapat mata air. Negara Arab tanahnya kering, tandus, tidak sembarang tempat ada air. Makna kata sya’ban lainnya adalah bulan antar bulan Rajab dengan Bulan Ramadhan. Menurut Imam Ibnu Mandzur dalam Lisanul Arob, makna kata Sya’ban adalah dari lafadz Sya’aba atau berarti dhoharo (tampak) diantara dua bulan mulia, yaitu Rajab dan Ramadhan.

Peristiwa yang terjadi Pada Bulan Sya’ban
Adapun Peristiwa yang terjadi pada bulan Sya’ban adalah sebagai berikut:
  • Pada Sya’ban, Allah berkenan untuk merubah arah kiblat umat Islam dari Masjidil Aqsho (palestina) ke arah Masjidil Haram (arab Saudi), yang sebelumnya tatkala umat Islam berada di Kota Madinah, jika melakukan shalat kiblatnya mengarah ke arah Baitul Maqdis.  Tepatnya pada 15 Sya’ban, Allah berkenan memindah kiblat umat Islam menuju Masjidil Haram.
  • Pada bulan Sya’ban, segala amal manusia dalam jangka waktu satu tahun dilaporkan kehadirat Allah SWT. Sebagaimana hadits yang disampaikan sahabat Usamah bib Zaid ra. ; “Saya pernah berkata: Ya Rasulullah! Saya tidak melihat  Anda berpuasa penuh pada bulan lain, seperti puasa Anda di bulan Sya’ban ini? Beliau menjawab: Pada bulan ini adalah sebuah bulan yang banyak dilalaikan oleh umat manusia, dan dia berada diantara Rajab dan Ramadhan yang pada bulan tersebut seluruh amal manusia dilaporkan ke hadirat Allah, maka aku senang tatkala amal ibadahku dilaporkan sedang aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. An-Nasaiy).
  • Pada bulan ini, khususnya pada malam Nisfu Sya’ban, Allah berkenan untuk menentukan umur manusia. Seperti dalam hadits Aisyah ra, yang pernah bertanya kepada Nabi SAW : Wahai Rasulullah, apakah bulan yang Anda paling sukai untuk melakukan puasa adalah bulan Sya’ban? Beliau menjawab: Sesungguhnya Allah pada bulan ini menetapkan setiap jiwa manusia yang akan mati pada satu tahun ke depan, maka aku senang tatkala ajalku tiba aku sedang dalam keadaan puasa.”.
Amalan Bulan Syaban
Amalan-amalan umum (pada bulan ini) adalah sebagai berikut:
Membaca (zikir berikut) sebanyak tujuh puluh kali dalam setiap hari.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَ أَسْأَلُهُ التَّوْبَةَ

Astaghfirullaha wa as-aluhut-taubah
Membaca (zikir berikut) sebanyak tujuh puluh kali dalam setiap hari.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيْمُ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَ أَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullahalladzî lâ ilâha illa huwarrahmânurrahîm al-hayyul-qayyûmu wa atuubu ilaihi
Menurut sebagian hadis, al-hayyul qayyûm dibaca sebelum ar-rahmânur rahîm. Jika dibaca dengan kedua cara tersebut, justru lebih baik. Dari sebagian hadis dapat dipahami bahwa doa dan zikir terbaik di bulan ini adalah istighfar, dan sesiapa membaca istighfar sebanyak tujuh puluh kali dalam setiap harinya, pahalanya sama dengan membaca istighfar sebanyak tujuh puluh ribu kali di bulan-bulan lain.

Bersedekah
 Bersedekah meskipun dengan setengah biji kurma sehingga Allah akan mengharamkan badan kita dari api jahanam. Diriwayatkan bahwa Imam Shadiq as pernah ditanya tentang keutamaan berpuasa di bulan Rajab. Beliau berkata, “Mengapa kalian lupa dengan puasa di bulan Sya’ban?” Perawi berkata, “Wahai putra Rasulullah, apakah pahala orang yang berpuasa satu hari di bulan Sya’ban?” “Demi Allah, surga adalah pahalanya,” tegas beliau. Ia bertanya kembali, “Wahai Putra Rasulullah, apakah amalan terbaik di bulan ini?” Beliau berkata, “Bersedekah dan istighfar. Sesiapa bersedekah di bulan Sya’ban, Allah Swt akan memelihara sedekah tersebut sebagaimana salah seorang dari kalian memelihara anak untanya sehingga pada hari kiamat sedekah tersebut sampai di tangan pemiliknya seperti Gunung Uhud besarnya.”
Membaca Doa 1000x
Membaca bacaan (berikut ini) sebanyak seribu kali di sepanjang bulan karena ia memiliki pahala yang tak terhingga. Di antaranya, ibadah seribu tahun akan ditulis di catatan amalnya.
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ
Laa ilaaha illallahu wa laa na’budu illa iyyahu mukhlishiina lahuddiinaa wa law karihal musyrikuuna
(Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah kecuali Ia dengan memurnikan agama hanya bagi-Nya meskipun kaum musyrikin menentang [kami])
Shalat Sunnat
Mendirikan dua rakaat shalat di setiap hari Kamis. Pada setiap raka’at, setelah membaca surah al-Fâtihah, bacalah surah at-Tauhîd sebanyak seratus kali. Setelah membaca salam, bacalah shalawat sebanyak seratus kali.
Demikianlah Artikel Pustaka Sekolah mengenai Bulan Sya’ban 1433 H, semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Jumat, 19 April 2013

 
Khasiat Ayat Kursi:
  1. Sesiapa yang membaca ayat Kursi dengan istikamah setiap kali selesai sembahyang fardhu, setiap pagi dan petang, setiap kali masuk kerumah atau kepasar, setiap kali masuk ke tempat tidur dan musafir, insyaallah akan diamankan dari godaan syaitan dan kejahatan raja-raja (pemerintah) yang kejam, diselamatkan dari kejahatan manusia dan kejahatan binatang yang memudharatkan. Terpelihara dirinya dann keluarganya, anak-anak nya, hartanya, rumahnya dari kecurian, kebakaran dan kekaraman.
  2. Terdapat keterangan dalam kitab Assarul Mufidah, barang siapa yang mengamalkan membaca ayat kursi, setiap kali membaca sebanyak 18 kali, inyaallah ia akan hidup berjiwa tauhid, dibukakan dada dengan berbagai hikmat, dimudahkan rezekinya, dinaikkan martabatnya, diberikan kepadanya pengaruh sehingga orang selalu segan kepadanya, diperlihara dari segala bencana dengan izin Allah s.w.t.





Jumat, 05 April 2013

Najis

1. Pengertian Najis.
    Najis adalah setiap benda yang dianggap kotor oleh syariat islam dan wajib dibersihkan karena menjadi     penghalang seseorang dalam beribadah kepada allah s.w.t.

2. Benda - Benda Najis.
    Benda - benda yang termasuk najis adalah:
 - Bangkai (Selain bangkai manusia, ikan dan belalang) termasuk kulit dan bulunya.
 - Darah.
 - Nanah
 - Segala sesuatu yang keluar dari kubul dan dubur, kecuali Air Mani.
 - Semua jenis minuman keras.
 - Anjing dan Babi.
 - Bagian yang di potong dari binatang yang masih hidup (selain bulu hewan yang dagingnya dimakan
 - Susu binatang yang dagingnya tidak dimakan (selain air susu ibu)

Jumat, 15 Februari 2013

Manfaat Sholat



MANFAAT SHOLAT 





     Dari sisi logis, mungkin kita tidak mengerti bahwa perintah Allah itu mendatangkan kebaikan. Sesungguhnya Shalat tahajud meneguhkan iman kita, jiwa kita, mental kita untuk menghadapi masalah hidup duniawi dan lain-lain.
   
   

Jumat, 11 Januari 2013

TIGA SHOLAWAT HEBAT

Orang yang bersholawat didoakan para malaikat.

Diriwayatkan dari Nabi SAW. Bahwasanya Nabi bersabda, �Aku didatangi malaikat Jibril As, Isrofil As, Izroil As, dan Mikail As.

Jibril berkata, �Wahai Rasulullah, barangsiapa yang bersholawat kepadamu sepuluh kali maka saya membela/mengambilnya dan menyuruhnya menyebrang pada titian shirotol mustaqim. Mikail berkata, �Saya akan memberinya minum dari telagamu. Isrofil berkata, �Saya akan bersujud kepada Allah dan tidak akan mengangkat kepalaku sehingga dia diampuni Allah. Izroil berkata, �Saya akan memegang ruhnya sebagaimana saya memegang arwah para nabi. (Al-Hadits.Riyadushshoolihiin, hal.33).


Seribu kali bersholawat mendapat ganjaran surga.

Barangsiapa bersholawat kepadaku dalam sehari seribu kali, maka dia tak akan mati sehingga ia digembirakan dengan surga. (HR.Abu Syekh dari Anas RA).


faedah bersholawat.

Jika kita perhatikan ratusan hadits di beberapa kitab yang menjelaskan tentang sholawat, dapat disimpulkan bahwa faedah2 bersholawat adalah sebagai berikut :

1. Dapat memperoleh limpahan rahmat dan kebajikan dari Allah SWT.

2. Dapat memperoleh kebajikan, mengangkat/meninggikan derajat, menghapuskan kejahatan, kesalahan dan dosa.

3. Memperoleh pengakuan kesempurnaan iman, jika kita membacanya 100 kali.

4. Menjauhkan kerugian, penyesalan dan digolongkan ke dalam golongan orang2 yang sholeh.

5. Mendekatkan diri kepada Allah SWT.

6. Memperoleh pahala seperti pahala memerdekakan hamba sahaya.

7. Dapat memperoleh syafaat.

8. Memperoleh penyertaan dari malaikat Rahmat.

9. Menghilangkan kesusahan, kegundahan dan melapangkan rizki.

10. Melapangkan dada, hati yang sempit, jika seseorang

membacanya seratus kali.

11. Menghapuskan dosa, jika seseorang membacanya tiga kali setiap hari.

12. Menggantikan sebagai sedekah bagi orang yang tidak mampu bersedekah.

13. Melipatgandakan pahala yang diperoleh,

terutama jika seseorang memperbanyak membaca sholawat di hari jum�at.

14. Mendekatkan kedudukan kepada Rasulullah SAW dihari kiamat.

15. Menjadikan sebab doa kita diterima dan dikabulkan Allah.

16. Dapat melepaskan diri dari kebingungan dihari kiamat. Maka apabila seseorang meninggalkan membaca sholawat kepada Nabi, maka ia akan menghadapi kebingungan dan kekacauan di hadapan mahkamah Allah di Padang Mahsyar.

17. Memenuhi satu hak nabi atau memenuhi suatu ibadat yang diwajibkan rasul kepada umatnya. Seseorang yang tidak bersholawat berarti ia enggan memenuhi suatu hak Nabi yang wajib ia penuhi.

18. Dipandang sebagai seseorang yang mencintai Nabi. Dll.


Berikut ini akan saya ijazahkan beberapa 3 sholawat pilihan sholawat favoritku, diantaranya :


SHOLAWAT JIBRIL MUTHOWWIF BINNUUR.

(Jibri AS pemandu cahaya wahyu).


BISMILLAHIRROHMANIRROHIM.

ALLAAHUMMA SHOLLI ALAA SAYYIDINAA

MUHAMMADININ NUURIL KAAMILI WA ALAA SAYYIDINAA JIBRIILA AL-MUTHOWWIFI BINNUURI ROSUULI ROBBIL AALAMIIN YAA QORIIBU YAA MUJIIBU YAA SAMII ADDU�AA-I YAA LATHIIFAN BIMAA YASYAA�U NAWWIRILLAAHUMMA ALAINAA QULUUBANA WAQUBUURONAA WA ABSHOORONAA WABASHOO IRONA BIROHMATIN MINKA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN.

Manfaat Sholawat Ini :

Sholawat untuk memperoleh salam dan sambutan para malaikat saat ajal menjelang, minimal dibaca 3x setiap selesai sholat fardhu dilakukan. Salam dan kebahagiaan Rasulullah Saw di alam barzakh, menyambut pemilik ruh ini ketika di dunia seringkali membacakannya hingga menyatu dalam kelembutan sifatnya.


SHOLAWAT AL-FATAH/ARSYIS TAWA ( PEMBUKA/KERAJAAN ARASY).

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM.

ALLAAHUMA SHOLLI ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMADIN ARSYIS TIWAA-I TAJALLIYAATIKA

WAKUNHI HUWIYYATIN TANAZZULAATIKAAN NUURIL AZHARI WASSIRRIL ABHARI WAL FARDIL JAAMI�I WAL WITRIL WAASI�I SHOLAATAN USYAAHIDU BIHAA AJAAIBAL MALAKUUTI WA ASTAJLIYA BIHAA AROOISAL JABARUUTI WA ASTAMTHIRU BIHAA GHUYUUTSAR ROHAMUUTI

WA ARTAADHU BIHAA AN ILAAQOTI NAASUUTIL BAHAMUUTI YAA LAAHUUTA KULLI NAASUUTI YAA ALLAH.

Manfaat Sholawat Ini :

Sholawat Syaikhul Akbar Sayyidi Muhyiddin Ibnul Arabi RA. Pembaca sholawat ini mengimbangi bacaan kitab Dalaa-ilul Khoiroot dan Insya Allah berkah sholawat ini pengamalnya akan sampai pada kemuliaan

pangkat ahli irfan.

Terbuka hijab antara dirinya dengan Rasulullah SAW, sehingga memungkinkannya

�Fana� bersama Rasulullah SAW sebelum ia merasakan �Fana� terhadap Allah SWT. Bagi para pengamal sholawat ini, Insya Allah memperoleh

�kedekatan� bersama dalam jumpa dengan Rasulullah Saw setiap saat.


SHOLAWAT MIZANUL ARDHI SAMAAWAAT.

(TIMBANGAN LANGIT DAN BUMI).

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM.

ALLAAHUMMA SHOLLI ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ALAA AALIHII SHOLAATAN TAZINUL ARODHIINA WASSAMAAWAATI ADADA MAA FII ILMIKA WA ADADA JAWAAHIRI AFROODI KUROTIL AALAMI WA ADH�AAFA DZAALIKA INNAKA HAMIIDUN MAJIIDUN.

Manfaat Sholawat Ini :

Sholawat ini disebutkan dalam kitab Kunuuzil Asror, tentang sholawat ini Syekh Al-Iyasy berkata, �Sholawat ini mempunyai rahasia (sir) yang sangat besar dan keutamaan yang sangat banyak serta menyamai 100.000 ribu sholawat yang lainnya bagi mereka yang mengamalkannya secara istiqomah kurang lebih selama 40 hari/lebih dari itu.